Selasa, 18 Oktober 2011

Agus Subekti Suara Tertinggi Calon Rektor Unej

JEMBER I SURYA Online - Pembantu Rektor I Universitas Jember Prof Agus Subekti MSc PhD unggul dalam penetapan calon Rektor Unej periode 2012-2016 yang digelar senat universitas di kantor pusat kampus setempat, Selasa (18/10/2011).

Kepala Humas dan Protokol Unej Rochani mengatakan tiga calon rektor Unej sudah terpilih melalui rapat senat universitas yang dipimpin langsung oleh ketua senat yang juga Rektor Unej Tarcisius Sutikto.

Lima kandidat bakal calon Rektor Unej yakni Dekan Fakultas Hukum Prof Dr M. Arief Amrullah, Pembantu Rektor II Dr Ir Jani Januar MT, Pembantu Rektor I Prof Drs Agus Subekti MSc PhD, Guru Besar FKIP Prof Dr Sutarto MPd, dan Pembantu Dekan I Fakultas MIPA Drs Moh. Hasan MSc PhD.

“Penetapan tiga nama calon rektor Unej dari lima kandidat bakal calon rektor dilakukan melalui pemungutan suara sebanyak dua putaran dan Pembantu Rektor I Unej tetap mendapat suara terbanyak,” terang Rochani.

Dalam rapat senat universitas yang digelar secara tertutup itu, pada pemungutan suara putaran pertama menyebutkan bahwa Agus Subekti mendapat 49 suara, Moh Hasan sebanyak 14 suara, Jani Januar sebanyak empat suara, Arif Amrullah sebanyak sebanyak tiga suara, dan Sutarto mendapat dua suara.

“Dua kandidat yang memperoleh suara terendah yakni Dekan Fakultas Hukum Arif Amrullah dan guru besar FKIP Sutarto otomatis gagal melaju pada tahap putaran kedua, sehingga hanya tiga nama yang mengikuti putaran kedua untuk menentukan peringkat suara terbanyak dalam penetapan calon rektor,” paparnya.

Pada putaran kedua, Agus Subekti mendapat 50 suara, disusul Moh Hasan sebanyak 17 suara, dan Jani Januar sebanyak lima suara dari total anggota senat yang hadir sebanyak 72 orang.

“Sesuai dengan prosedur, tiga kandidat yang memperoleh suara terbanyak dinyatakan lolos sebagai calon rektor Unej, selanjutnya senat universitas bersama Menteri Pendidikan Nasional akan melakukan pemilihan untuk menentukan Rektor Unej periode 2012-2016 pada 7-8 November 2011,” kata Rochani menjelaskan.

Pantauan di lapangan sebanyak delapan dari 80 anggota senat universitas absen atau tidak hadir dalam pemungutan suara terbanyak penetapan calon rektor karena beberapa alasan antara lain menunaikan ibadah haji dan menjalani penelitian di luar negeri.

Ia mengemukakan bahwa pemilihan Rektor Unej 2011 berbeda dengan pemilihan rektor sebelumnya karena Menteri Pendidikan Nasional M. Nuh memiliki hak suara sebanyak 35 persen untuk menentukan rektor perguruan tinggi, sedangkan senat universitas memiliki hak suara sebanyak 65 persen. (T.pso-070)

sumber: surya online

Tidak ada komentar:

Posting Komentar